| 1 |
PENYAKIT DALAM PROGRAM SPESIALIS |
|
Maksimal 2 x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Penyakit Dalam Program Spesialis FK UNAND |
| |
Surat pernyataan bersedia untuk tidak hamil selama proses pendidikan tahap I (Semester 1,2 dan 3) |
| |
Surat izin mengikuti seleksi dari orang tua/istri/suami (bermaterai Rp.10000,-) |
| |
Melampirkan hasil pemeriksaan Hepatitis B, C dan HIV |
| |
Surat pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10000,-) |
| |
Pengalaman kerja minimal 1 Tahun di rumah sakit (Tidak termasuk Internship) |
| 3 |
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM SPESIALIS |
|
Tidak buta warna |
| |
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
| |
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
| |
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
| |
Bagi wanita bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama pendidikan dengan melapirkan pernyataan bermaterai disetujui oleh suami |
| |
Peserta maksimal 3x bisa mengikuti tes seleksi pada Prodi Obsteri dan Ginekologi Program Spesialis di Indonesia |
| |
Telah menyelesaikan Intenship |
| |
Surat keterangan tidak hamil saat mengikuti test dari Rumah Sakit pemerintah |
| |
Test MMPI yang dilaksanakan oleh Departemen Obgyn FK UNAND |
| 5 |
ILMU KESEHATAN MATA PROGRAM SPESIALIS |
|
IPK Minimal 2,75 |
| |
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
| |
Nilai TOEFL ≥ 450 |
| |
Memiliki sertifikat ATLS yang masih berlaku |
| |
Bersedia tidak hamil pada 1 tahun pertama Pendidikan ( bermaterai Rp 10.000,-) |
| |
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10000,-) |
| |
Surat keterangan tidak ada kelainan stereoskopis dari dokter spesialis mata |
| |
Melampirkan surat pengalaman bekerja atau magang dibidang mata setelah intership minimal selama 6 bulan |
| |
Melampirkan surat rekomendasi dari sejawat spesialis mata /Organisasi Profesi |
| |
Melampirkan surat izin atasan tempat bertugas bagi sejawat dari instansi swasta |
| |
Maksimal 2x ikut seleksi pada Prodi Ophthalmology Program Spesialis FK UNAND |
| 9 |
NEUROLOGI PROGRAM SPESIALIS |
|
Berasal dari Universitas terakreditasi minimal B atau Baik Sekali pada saat kelulusan Pendidikan Profesi Dokter |
| |
Memiliki pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun di Rumah Sakit/ Puskesmas/ Klinik |
| |
Maksimal 2x dapat mengikuti Proses Seleksi pada Program Studi Neurologi FK UNAND |
| |
IPK kumulatif minimal 2,75 (berdasarkan perhitungan SKS) |
| |
Melampirkan surat izin bermaterai untuk mengikuti proses seleksi oleh orang tua/ istri/suami dan atasan langsung.) |
| |
Bersedia untuk tidak hamil pada 1 tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai yang disetujui oleh Suami. |
| |
Sertifikat Kompetensi Dokter yang masih berlaku |
| |
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana |
| |
Melampirkan bukti bebas penyakit Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV berdasarkan Rekomendasi dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam.a |
| |
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Pendidikan Profesi Dokter. |
| |
Memiliki Sertifikan ANLS (maksimal 3 tahun dari waktu pendaftaran) |
| 10 |
THT-KL PROGRAM SPESIALIS |
|
Bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama pendidikan (prakualifikasi) dengan melampirkan Surat Pernyataan disetujui oleh suami (bermaterai R-.10.000,-) |
| |
Surat izin mengikuti seleksi oleh orang tua/istri/suami (bermaterai Rp.10.000,-) |
| |
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
| |
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
| |
Maksimal Mengikuti Seleksi Penerimaan di Prodi. Program Pendidikan Spesialis THT-KL FK UNAND sebanyak 2 (Dua) Kali |
| |
Pendenganran dalam batas normal (ambang dengar rata-rata ≤ 25 dB) |
| |
Pemeriksaan Binokuler dalam batas normal |
| |
Tidak menderita buta warna |
| 12 |
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH PROGRAM SPESIALIS |
|
Toefl Minimal 500 dari labor Bahasa Universitas Andalas atau Penyelenggara TOEFL test yang diakui |
| |
Maksimal 3 x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNAND |
| |
1 (satu) Tahun pengalaman di luar Internship |
| |
Keterangan Bebas Narkoba, HIV , Hepatitis B, dan Hepatitis C dari RS Pemerintah (hasil <3bulan sebelum pendaftaran) |
| |
Hasil Treadmill test terbaru yang dianalisis oleh Dokter Spesialis Jantung (<3 bulan sebelum pendaftaran) |
| |
Surat Pernyataan Tidak Terlibat Sebagai Penggiat dan atau Pelaku LGBTQ+ |
| |
Calon peserta hanya boleh melamar maksimal 3 kali di Program Studi Jantung Pembuluh Darah FK UNAND |
| |
Riwayat Pekerjaan 1 tahun Pasca Internship di IGD, Ruang Rawat, atau Bagian Kardiologi |
| |
Melampirkan Sertifikat Symposium / Workshop Nasional / Internasional Topik Kardiologi dalam 3 Tahun Terakhir |
| |
Menandatangani surat bersedia tidak hamil selama Semester 1 dan 2 diatas materai 10.000 |
| |
Surat Rekomendasi dari Perhimpunan Kardiovaskular Tempat Berdinas |
| 14 |
ANESTESIOLOGI & TERAPI INTENSIF PROGRAM SPESIALIS |
|
Bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama (semester I) pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami |
| |
Surat izin mengikuti seleksi oleh orang tua/istri/suami (bermatrai Rp. 10.000,-) |
| |
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV berdasarkan rekomendasi dari Konsultan dokter spesialis Penyakit Dalam terkait |
| |
Surat pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermatrai Rp. 10.000,-) |
| |
Mempunyai salah satu sertifikat ATLS/ACLS/FCCS/PTS (Max 5 Thn) |
| |
Surat rekomendasi atasan (kalau ada) |
| |
Surat penempatan dimana saudara akan bekerja nanti setelah pendidikan yang dikeluarkan direktur rumah sakit/kepala dinas (kalau ada) |
| |
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
| 15 |
UROLOGI PROGRAM SPESIALIS |
|
Daftar riwayat hidup dan surat permohonan calon peserta |
| |
Legalisir sertifikat kompetensi, ijazah dan transkrip nilai sarjana kedokteran dan dokter |
| |
Asuransi kesehatan yang aktif dan dapat digunakan selama pendidikan |
| |
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
| |
Sertifikat ATLS yang masih berlaku |
| |
Calon peserta tidak melamar lebih dari 2 (dua) kali di semua Program Studi Urologi Program Spesialis di Indonesia. |
| |
Surat keterangan tidak buta warna dari RS UNAND |
| |
Surat keterangan catatan kepolisian |
| |
Surat keterangan dari ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukan pelanggaran kode etik kedokteran. |
| 2 |
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN ONKOLOGI GINEKOLOGI |
|
Usia maksimal 45 thn, pada saat mendaftar, didukung oleh hasil tes kesehatan dari Dokter Spesialis Jantung dan atau Spesialis Penyakit Dalam |
| |
Kandidat berasal dari :
- Rumah Sakit Pemerintah Tipe A atau Tipe B
- Rumah Sakit Swasta tipe A atau tipe B yang melaksanakan Pendidikan Kedokteran S1/Sp1/Sp2/Ilmu Kesehatan Lainnya
- Rumah Sakit Pemerintah tipe C dengan ketentuan:
- Dimana apabila di Provinsi tersebut tidak terdapat Rumah Sakit tipe B
- Rumah Sakit tipe C dari Daerah Kepulauan
- Rumah Sakit tipe C dengan syarat terdapat sarana dan infrastruktur pendukung untuk pelayanan terapi pada kasus onkologi ginekologi
|
| |
Telah bekerja sebagai Dokter Obstetri Ginekologi lebih dari 2 tahun yang dibuktikan dengan surat dari Direktur / Dekan FK |
| |
Surat Rekomendasi dari (masa berlaku kurang dari 6 bulan) :
- KSM Obstetri Dan Ginekologi Rumah Sakit tempat bekerja
- Direktur Rumah Sakit tempat bekerja
- Dekan, bila berasal dari institusi pendidikan
- Rekomendasi Bidang Pendidikan HOGI
- Ketua POGI cabang asal bekerja
- Anggota HOGI
|
| |
Surat Perjanjian kembali ke dareah asal yang ditanda tangani di depan Notaris |
| |
Mempunyai sertifikat (dalam 2 tahun):
- Workshop Deteksi Dini Lesi Pra Kanker
- Sepuluh (10) Sertifikat peserta Seminar/Webinar Onkologi Ginekologi
|
| |
Surat lamaran tertulis ditujukan ke Koordinator Peminatan Onkologi Ginekologi Program Studi Obstetri Ginekologi Program Subspesialis, dilengkapi dengan CV tertulis |
| |
Tidak pernah terkait dengan kasus kriminal dan pelanggaran etika, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian dan Surat Keterangan IDI setempat (masa berlaku kurang dari 6 Bulan) |
| |
TOEFL 500 yang dikeluarkan oleh Lembaga Universitas |
| |
Maksimal mengikuti 2 kali ujian untuk Seluruh Pusat Pendidikan (berkas belum lengkap tidak diperbolehkan mengikuti ujian) |
| 3 |
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN UROGINEKOLOGI REKONSTRUKSI |
|
Surat lamaran tertulis ditujukan ke Ketua Program Studi Universitas yang dituju dan Koordinator Program Pendidikan Subspesialis Uroginekologi Rekonstruksi, dilengkapi dengan berkas sebagai berikut : |
| |
Curriculum vitae (CV) |
| |
Fotokopi Ijazah dokter spesialis obgin (legalisir) |
| |
Fotokopi transkrip nilai dokter spesialis (legalisir) |
| |
Foto berwarna ukuran 4 x 6 (5 lembar), dengan latar belakang berwarna biru |
| |
Calon Peserta merupakan Pegawai yang bekerja di Rumah Sakit Pemerintah atau TNI (dibuktikan dengan SK)
yang berafiliasi dengan Pusat Pendidikan Negeri dan berakreditasi B. Rumah Sakit Tipe A dan B lainnya
yang tidak berafiliasi dengan Pusat Pendidikan Negeri dapat mendaftar dengan pertimbangan khusus |
| |
Usia maksimal 40 Tahun pada saat mendaftar |
| |
Masa kerja sebagai SpOG minimal 1 tahun untuk calon peserta yang berasal dari institusi pendidikan,
sedangkan untuk calon peserta yang berasal diluar institusi pendidikan minimal 2 tahun. |
| |
Surat Rekomendasi dari :
- Dua (2) anggota HUGI wilayah terdekat untuk mengikuti pendidikan
- Atasan langsung (Direktur RS dan Dekan, Kepala Bagian dan Kepala Divisi)
|
| |
1TOEFL 500 yang masih berlaku dari Lembaga yang terakreditasi |
| |
Surat keterangan sehat dan personality test MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) dari institusi resmi. |
| |
Mempunyai minimal 2 Sertifikat sebagai Peserta dari kegiatan ilmiah Uroginekologi yang pernah diikuti |
| |
Surat Perjanjian kembali ke dareah asal yang ditanda tangani di depan Notaris |
| |
Calon Peserta diberikan kesempatan untuk mendaftar sebanyak 2 kali di Pusat Pendidikan yang berbeda, apabila calon peserta yang sudah mendaftar sebelumnya dan belum diterima supaya melampirkan bukti penolakan/tidak diterima. |
| 5 |
PENYAKIT DALAM PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN ENDOKRIN METABOLIK DAN DIABETES |
|
Mengisi formulir lamaran Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Program Subspesialis Pemintan Endokrin Metabolik yang ditujukan kepada Dekan FK UNAND |
| |
IPK Profesi Sp1 IPD ≥ 2.75 |
| |
Calon peserta hanya boleh melamar 2 x di Program Studi yang sama diseluruh Indonesia |
| |
Telah lulus seleksi di tingkat kolegium yang dibuktikan dari surat rekomendasi Kolegium |
| |
Surat Keterangan bekerja sebagai staf pada institusi pendidikan/RS Satelit/RS Pendidikan atau disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan tenaga dengan kualifikasi konsultan di daerah |
| |
Surat persetujuan/penugasan dari instansi induk untuk melanjutkan pendidikan yang diajukan/diketahui dari pusat pendidikan dan selanjutnya akan kembali bekerja di RS pendidikan tersebut |
| |
Surat pernyataan calon peserta Program Studi Penyakit Dalam Program Spesialis dilegalisir Notaris bahwa bersedia kembali ke institusi pengirim sesudah menyelesaikan pendidikan. |
| |
Keterangan RS Pendidikan yang dimaksud adalah institusi pendidikan negeri atau disetujui Dekan Fakultas Kedokteran Negeri dimana terdapat PPDS Ilmu Penyakit Dalam yang bekerja memberikan pelayanan (station). |
| |
Daftar riwayat hidup (curriculum vitae) |
| |
Fotokopi identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku |
| |
Fotokopi ijazah dokter yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang |
| |
Fotokopi ijazah spesialis Penyakit Dalam yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang |
| |
Fotokopi transkrip akademik yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang |
| |
Fotokopi karya ilmiah (abstrak/manuskrip) yang pernah dipublikasi (jika ada lebih diutamakan) |
| |
Surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah |
| |
Surat izin belajar dari atasan yang berwenang (Direktur RS) |
| |
Pasfoto terbaru ukuran 4x6 cm (6 lembar) |
| |
Surat keterangan berkelakuan baik dan tidak tersangkut tindakan hukum dari Kepolisian Republik Indonesia |
| |
Surat keterangan tentang sumber pembiayaan studi (SPP, biaya buku, biaya penelitian dan lain-lain) selama mengikuti program pendidikan |
| |
Surat keterangan tes psikologi |
| |
Sertifikat TOEFL ≥450 dari lembaga bahasa Universitas Negeri dan/atau lembaga bahasa yang diakui (6 bulan terakhir) |
| |
Surat Rekomendasi dari keseminatan |
| |
Surat Rekomendasi dari perhimpunan IDI yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan malpraktek dan pelanggaran kode etik kedokteran |
| |
Dokter yang telah bekerja sebagai Spesialis Penyakit Dalam minimal 2 tahun (Surat keterangan dikeluarkan dari instansi terkait) |
| |
Bukti pembayaran biaya seleksi |
| |
Bagi pelamar yang sudah mendaftar sebelumnya dan belum diterima supaya melampirkan surat penolakannya |
| 7 |
BEDAH PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN BEDAH ONKOLOGI |
|
1. Surat permohonan mengikuti Program Studi/Pendidikan Profesi Dokter Subspesialis Bedah sesuai fakultas dan rumah sakit pendidikan yang dituju |
| |
Daftar Riwayat Hidup |
| |
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) |
| |
Fotokopi ijazah dokter umum yang sudah dilegalisir |
| |
Fotokopi ijazah spesialis bedah umum yang sudah dilegalisir |
| |
Fotokopi transkrip nilai dokter umum yang sudah dilegalisir |
| |
Fotokopi transkrip nilai spesialis bedah umum yang sudah dilegalisir |
| |
Fotokopi kegiatan ilmiah yang pernah diikuti terkait chapter yang diminati |
| |
Makalah ilmiah bedah sesuai chapter yang diminati yang pernah dibuat |
| |
Fotokopi STR spesialis bedah umum yang masih berlaku |
| |
Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah |
| |
Surat Bebas NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah |
| |
Surat Laboratorium bebas penyakit HIV, serta Hepatitis B dan C |
| |
Surat pernyataan dari pelamar/calon peserta didik yang menyatakan bahwa pelamar/calon peserta didik bukan penggiat/pelaku LGBTQ+ |
| |
SKCK dari Polresta setempat (bagi calon peserta didik dari TNI dan POLRI, SKCK dikeluarkan oleh kesatuan masing-masing yang telah dilegalisir) |
| 8 |
BEDAH PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN BEDAH VASKULAR DAN ENDOVASKULAR |
|
Dokter spesialis bedah yang berminat ke bedah Vaskular dan Endovaskular |
| |
Usia maksimal 45 tahun, dan 50 tahun untuk staf pendidik dari Institusi Pendidikan |
| |
Berkelakuan, beretika dan bermoral baik |
| |
Surat izin (penugasan) dari institusi induk |
| |
Curiculum vitae |
| |
Bersedia untuk tidak hamil selama masa pendidikan |
| |
Surat rekomendasi dari spesilais bedah Vaskular dan Endovaskular tempat kembali setelah Pendidikan |
| |
Surat pernyataan bersedia kembali ke institusi yang mengirim |
| |
Surat keterangan berkelakuan baik diatas materai 10.000 |
| |
Surat pernyataan tidak pernah terlibat pidana dan asusila diatas materai 10.000 |
| |
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit pemerintah dengan hasil labor darah lengkap, dan bebas narkoba |
| |
Surat izin dari keluarga untuk mengikuti Pendidikan dari istri/ suami/ orangtua diatas materai 10.000 |