Selamat datang di Situs Web Pusat Layanan Test Universitas Andalas.
Bagi calon peserta, sebelum melakukan pendaftaran harap membaca dengan teliti setiap informasi yang tertera di halaman
ini
|
Untuk Melihat Informasi Penerimaan Silahkan Klik Disini
Jadwal Penerimaan Calon Peserta PPDS FK Unand
Periode Januari 2024
|
Alur Pendaftaran PPDS FK Unand Periode Januari 2024
Jadwal Pembayaran dan Seleksi PPDS FK Unand
No. |
Program |
Biaya Seleksi |
Jadwal Pembayaran |
1 |
Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Rp. 750.000 |
2023-08-28 - 2023-10-27 |
Persyaratan Khusus Seleksi Administrasi Penerimaan Peserta PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Periode Januari 2024
1 |
PENYAKIT DALAM PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Maksimal 2 x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Ilmu Penyakit Dalam FK Unand |
|
Surat Pernyataan tidak hamil selama proses seleksi penerimaan (bagi yang bersuami) |
|
Surat izin mengikuti seleksi oleh orang tua/istri/suami (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Melampirkan Hasil Pemeriksaan Hepatitis B, C dan HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
2 |
BEDAH PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Tidak buta warna |
|
Nilai Bedah Kepaniteraan Klinik (B) |
|
Bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama (semester I) pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami. |
|
Lama Pendidikan Dokter Maks. 8 (delapan) tahun |
|
Memiliki Sertifikat ATLS yang masih berlaku |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
|
Memiliki bukti pengalaman kerja minimal 1 tahun |
3 |
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Tidak buta warna |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
4 |
KESEHATAN ANAK PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Maksimal 2 x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Ilmu Kesehatan Anak FK Unand |
|
Bersedia untuk tidak hamil 1 tahun pertama pendidikan dengan
melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami. |
|
Berbadan sehat |
|
Tidak buta warna |
|
Memiliki pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
5 |
OPHTHALMOLOGY PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Surat Pernyataan bersedia tidak hamil dalam 1 tahun pertama (bermaterai Rp. 10000,-) |
|
Tidak buta warna |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
6 |
PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
7 |
PATOLOGI KLINIS PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Tidak buta warna |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
8 |
DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Peserta maksimal 2 x bisa mengikuti tes seleksi pada Prodi Dermatologi dan Venereologi di Indonesia |
|
Bersedia untuk tidak hamil 1 tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami. |
|
Tidak buta warna |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
9 |
NEUROLOGI PROGRAM SPESIALIS |
|
Memiliki pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun di Rumah Sakit/ Puskesmas/ Klinik |
|
Maksimal 2x dapat mengikuti Proses Seleksi pada Program Studi Neurologi FK Unand |
|
IPK kumulatif minimal 2,75 (berdasarkan perhitungan SKS) |
|
Melampirkan surat izin bermaterai untuk mengikuti proses seleksi oleh orang tua/ istri/suami dan atasan langsung.) |
|
Bersedia untuk tidak hamil pada 1 tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai yang disetujui oleh Suami. |
|
Sertifikat Kompetensi Dokter yang masih berlaku |
|
Surat Pernyataan bermaterai tidak tersangkut proses kasus pidana |
|
Melampirkan bukti bebas penyakit Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV berdasarkan Rekomendasi dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam.a |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Pendidikan Profesi Dokter. |
10 |
THT - KL PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama pendidikan (prakualifikasi) dengan melampirkan Surat Pernyataan disetujui oleh suami (bermaterai R-.10.000,-) |
|
Surat izin mengikuti seleksi oleh orang tua/istri/suami (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
11 |
PATOLOGI ANATOMI PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Tidak mempunyai kelainan stereoskopik (Lampirkan surat keterangan ahli) |
|
Bersedia untuk tidak hamil 1 tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami. |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
12 |
PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Maksimal 3 x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unand |
|
Bersedia untuk tidak hamil 1 tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami. |
|
Pengalaman kerja minimal 1 tahun di Rumah Sakit/Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama |
|
Memiliki Sertifikat ACLS yang masih berlaku |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter) |
13 |
ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Melakukan Registrasi pendaftaran ke Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia,
melalui web: Klik Disni |
|
Pengalaman kerja minimal 1 tahun di Rumah Sakit/Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama |
|
Memiliki Sertifikat ATLS yang masih berlaku |
|
Surat Keterangan Tidak Buta Warna dikeluarkan oleh Rumah Sakit Negeri di Indonesia |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV |
|
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |
14 |
ANESTESIOLOGI & TERAPI INTENSIF PROGRAM SPESIALIS |
|
Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19 |
|
Bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama (semester I) pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami |
|
Surat izin mengikuti seleksi oleh orang tua/istri/suami (bermatrai Rp. 10.000,-) |
|
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV berdasarkan rekomendasi dari Konsultan dokter spesialis Penyakit Dalam terkait |
|
Surat pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermatrai Rp. 10.000,-) |
|
Mempunyai salah satu sertifikat ATLS/ACLS/FCCS/PTS (Max 5 Thn) |
|
Surat rekomendasi atasan (kalau ada) |
|
Surat penempatan dimana saudara akan bekerja nanti setelah pendidikan yang dikeluarkan direktur rumah sakit/kepala dinas (kalau ada) |
|
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter |