Aplikasi Pendaftaran
Program Pendidikan Dokter Spesialis
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Info Penting !!! Silahkan Menggunakan Google Chrome Untuk di Desktop dan UC Browser Untuk Yang Menggunakan Smartphone

Waktu Pendaftaran Peserta




INFORMASI PENDAFTARAN


Selamat datang di Situs Web Pusat Layanan Test Universitas Andalas.

Bagi calon peserta, sebelum melakukan pendaftaran harap membaca dengan teliti setiap informasi yang tertera di halaman ini



Untuk Melihat Informasi Penerimaan Silahkan Klik Disini


Jadwal Penerimaan Calon Peserta PPDS FK UNAND

Periode Juli 2025


Download Jadwal



Alur Pendaftaran PPDS FK UNAND Periode Juli 2025





Jadwal Pembayaran dan Seleksi PPDS FK UNAND

No.
Program
Biaya Seleksi
Jadwal Pembayaran
1
Program Pendidikan Dokter Spesialis
Rp. 750.000
2024-09-17 - 2024-11-01



Persyaratan Khusus Seleksi Administrasi Penerimaan Peserta PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Periode Juli 2025


1 PENYAKIT DALAM PROGRAM SPESIALIS   Maksimal 2 x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Penyakit Dalam Program Spesialis FK UNAND
 
Surat pernyataan bersedia untuk tidak hamil selama proses pendidikan tahap I (Semester 1,2 dan 3)
 
Surat izin mengikuti seleksi dari orang tua/istri/suami (bermaterai Rp.10000,-)
 
Melampirkan hasil pemeriksaan Hepatitis B, C dan HIV
 
Surat pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10000,-)

2 BEDAH PROGRAM SPESIALIS   Tidak buta warna
 
Nilai Bedah Kepaniteraan Klinik (B)
 
Bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama (semester I) pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami.
 
Memiliki Sertifikat ATLS yang masih berlaku
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter
 
Memiliki bukti pengalaman kerja minimal 1 tahun

3 OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM SPESIALIS   Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19
 
Tidak buta warna
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter
 
Bagi wanita bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama pendidikan dengan melapirkan pernyataan bermaterai disetujui oleh suami
 
Peserta maksimal 3x bisa mengikuti tes seleksi pada Prodi Obsteri dan Ginekologi Program Spesialis di Indonesia
 
Telah menyelesaikan Intenship
 
Surat keterangan tidak hamil saat mengikuti test dari Rumah Sakit pemerintah
 
Test MMPI yang dilaksanakan oleh Departemen Obgyn FK UNAND

4 KESEHATAN ANAK PROGRAM SPESIALIS   Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19
 
Maksimal 2 x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Kesehatan Anak Program Spesialis FK UNAND
 
Bersedia untuk tidak hamil 1 tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami.
 
Berbadan sehat
 
Tidak buta warna
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter

5 ILMU KESEHATAN MATA PROGRAM SPESIALIS   Surat Pernyataan bersedia tidak hamil dalam 1 tahun pertama (bermaterai Rp. 10000,-)
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10000,-)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter
 
Nilai TOEFL ≥ 450
 
Surat keterangan tidak ada kelainan stereoskopis dari dokter spesialis mata
 
Pengalaman bekerja atau magang dibidang mata setelah internship minimal selama 6 bulan yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Instansi terkait
 
IPK Minimal 2,75
 
Maksimal 2x ikut seleksi pada Prodi Ophthalmology Program Spesialis FK UNAND
 
Memiliki sertifikat ATLS yang masih berlaku

6 PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI PROGRAM SPESIALIS   Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter

7 PATOLOGI KLINIS PROGRAM SPESIALIS   Tidak buta warna
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter
 
Maksimal 2x dapat mengikuti proses seleksi pada Program Studi Patologi Klinis Program Spesialis FK UNAND
 
Nilai TOEFL ≥ 450
 
Telah Menyelesaikan Intenship

8 DERMATOLOGI, VENEREOLOGI DAN ESTETIKA PROGRAM SPESIALIS   Peserta maksimal 2 x bisa mengikuti tes seleksi pada Prodi Dermatologi dan Venereologi di Indonesia
 
Bersedia untuk tidak hamil 1 tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami.
 
Tidak buta warna
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter
 
Surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah lulus seleksi di Program Studi Dermatologi, Venereologi dan Estetika

9 NEUROLOGI PROGRAM SPESIALIS   Berasal dari Universitas terakreditasi minimal B atau Baik Sekali pada saat kelulusan Pendidikan Profesi Dokter
 
Memiliki pengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun di Rumah Sakit/ Puskesmas/ Klinik
 
Maksimal 2x dapat mengikuti Proses Seleksi pada Program Studi Neurologi FK UNAND
 
IPK kumulatif minimal 2,75 (berdasarkan perhitungan SKS)
 
Melampirkan surat izin bermaterai untuk mengikuti proses seleksi oleh orang tua/ istri/suami dan atasan langsung.)
 
Bersedia untuk tidak hamil pada 1 tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai yang disetujui oleh Suami.
 
Sertifikat Kompetensi Dokter yang masih berlaku
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana
 
Melampirkan bukti bebas penyakit Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV berdasarkan Rekomendasi dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam.a
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Pendidikan Profesi Dokter.

10 THT-KL PROGRAM SPESIALIS   Bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama pendidikan (prakualifikasi) dengan melampirkan Surat Pernyataan disetujui oleh suami (bermaterai R-.10.000,-)
 
Surat izin mengikuti seleksi oleh orang tua/istri/suami (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Maksimal Mengikuti Seleksi Penerimaan di Prodi. Program Pendidikan Spesialis THT-KL FK UNAND sebanyak 2 (Dua) Kali

11 PATOLOGI ANATOMI PROGRAM SPESIALIS   Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19
 
Tidak mempunyai kelainan stereoskopik (Lampirkan surat keterangan ahli)
 
Bersedia untuk tidak hamil 1 tahun pertama pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami.
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter

12 PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH PROGRAM SPESIALIS   TOEFL Minimal 500
 
Maksimal 3 x bisa mengikuti tes seleksi pada Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK UNAND
 
1 (satu) Tahun pengalaman di luar Internship

13 ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI PROGRAM SPESIALIS   Melakukan Registrasi pendaftaran ke Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia,
melalui web: Klik Disni dan Maksimal 2 x mengikuti tes seleksi pada Program Studi Orthopedi dan Traumatologi di Indonesia
 
Pengalaman kerja minimal 1 tahun di Rumah Sakit/Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
 
Memiliki Sertifikat ATLS yang masih berlaku
 
Surat Keterangan Tidak Buta Warna dikeluarkan oleh Rumah Sakit Negeri di Indonesia
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV
 
Surat Pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermaterai Rp.10.000,-)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter

14 ANESTESIOLOGI & TERAPI INTENSIF PROGRAM SPESIALIS   Melampirkan bukti Vaksinasi Covid 19
 
Bersedia untuk tidak hamil 6 bulan pertama (semester I) pendidikan dengan melampirkan Surat Pernyataan bermaterai disetujui oleh suami
 
Surat izin mengikuti seleksi oleh orang tua/istri/suami (bermatrai Rp. 10.000,-)
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV berdasarkan rekomendasi dari Konsultan dokter spesialis Penyakit Dalam terkait
 
Surat pernyataan tidak tersangkut proses kasus pidana (bermatrai Rp. 10.000,-)
 
Mempunyai salah satu sertifikat ATLS/ACLS/FCCS/PTS (Max 5 Thn)
 
Surat rekomendasi atasan (kalau ada)
 
Surat penempatan dimana saudara akan bekerja nanti setelah pendidikan yang dikeluarkan direktur rumah sakit/kepala dinas (kalau ada)
 
Tidak menerima konversi nilai setelah yang bersangkutan lulus Dokter

15 UROLOGI PROGRAM SPESIALIS   Daftar riwayat hidup dan surat permohonan calon peserta
 
Legalisir sertifikat kompetensi, ijazah dan transkrip nilai sarjana kedokteran dan dokter
 
Asuransi kesehatan yang aktif dan dapat digunakan selama pendidikan
 
Bebas penyakit Hepatitis B dan C, bebas HIV
 
Sertifikat ATLS yang masih berlaku
 
Calon peserta tidak melamar lebih dari 2 (dua) kali di semua Program Studi Urologi Program Spesialis di Indonesia.
 
Surat keterangan tidak buta warna dari RS UNAND
 
Surat keterangan catatan kepolisian
 
Surat keterangan dari ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukan pelanggaran kode etik kedokteran.

16 GIZI KLINIS PROGRAM SPESIALIS   Bersedia tidak hamil pada semester pertama dibuktikan dengan surat perjanjian bermaterai
 
Mendapatkan rekomendasi dari Pimpinan Rumah Sakit tempat bekerja atau Pimpinan Institusi Pendidikan (Rektor)
 
Berbadan sehat (Surat keterangan sehat jasmani dan tidak buta warna dari RS UNAND)
 
Memiliki skor TOEFL prediction (ITP score) ≥ 450

Informasi Persyaratan Khusus Seleksi Administrasi
Program Pendidikan Sub-Spesialis PPDS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Periode Juli 2025



1 OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN KEDOKTERAN FETOMATERNAL   Batas usia maksimal 50 tahun
 
Surat keterangan sudah bekerja sebagai staf pada Institusi Pendidikan / RS Swasta / RS Pendidikan.
 
Surat Penugasan dari institusi induk untuk melanjutkan pendidikan dan kembali bekerja di RS Pendidikan / Pengusul tersebut
 
Sertifikat TOEFL ≥ 500 dari Universitas Negeri atau lembaga Bahasa yang diakui (6 bulan terakhir).
 
Surat rekomendasi dari 2 (dua) orang senior (konsultan fetomaternal).
 
Surat rekomendasi dari perhimpunan IDI
 
Telah bekerja minimal 2 tahun sebagai dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (dari instansi terkait)

2 OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN ONKOLOGI GINEKOLOGI   Usia maksimal 45 thn, pada saat mendaftar, didukung oleh hasil tes kesehatan dari Dokter Spesialis Jantung dan atau Spesialis Penyakit Dalam
 
Kandidat berasal dari :
  1. Rumah Sakit Pemerintah Tipe A atau Tipe B
  2. Rumah Sakit Swasta tipe A atau tipe B yang melaksanakan Pendidikan Kedokteran S1/Sp1/Sp2/Ilmu Kesehatan Lainnya
  3. Rumah Sakit Pemerintah tipe C dengan ketentuan
  4. Dimana apabila di Provinsi tersebut tidak terdapat Rumah Sakit tipe B
  5. Rumah Sakit tipe C dari Daerah Kepulauan
  6. Rumah Sakit tipe C dengan syarat terdapat sarana dan infrastruktur pendukung untuk pelayanan terapi pada kasus onkologi ginekologi
 
Telah bekerja sebagai Dokter Obstetri Ginekologi lebih dari 2 tahun yang dibuktikan dengan surat dari Direktur / Dekan FK
 
Surat Rekomendasi dari (masa berlaku kurang dari 6 bulan) :
  1. KSM Obstetri Dan Ginekologi Rumah Sakit tempat bekerja
  2. Direktur Rumah Sakit tempat bekerja
  3. Dekan, bila berasal dari institusi pendidikan
  4. Rekomendasi Bidang Pendidikan HOGI
  5. Ketua POGI cabang asal bekerja
  6. Anggota HOGI
 
Surat Perjanjian kembali ke dareah asal yang ditanda tangani di depan Notaris
 
Surat rekomendasi dari perhimpunan IDI
 
Mempunyai sertifikat (dalam 2 tahun):
  1. Workshop Deteksi Dini Lesi Pra Kanker
  2. Sepuluh (10) Sertifikat peserta Seminar/Webinar Onkologi Ginekologi
 
Surat lamaran tertulis ditujukan ke Koordinator Peminatan Onkologi Ginekologi Program Studi Obstetri Ginekologi Program Subspesialis, dilengkapi dengan CV tertulis
 
Tidak pernah terkait dengan kasus kriminal dan pelanggaran etika, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian dan Surat Keterangan IDI setempat (masa berlaku kurang dari 6 Bulan)
 
TOEFL 500 yang dikeluarkan oleh Lembaga Universitas
 
Maksimal mengikuti 2 kali ujian untuk Seluruh Pusat Pendidikan (berkas belum lengkap tidak diperbolehkan mengikuti ujian)

3 OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN UROGINEKOLOGI REKONSTRUKSI  
 
Tidak Ada Penerimaan

4 PENYAKIT DALAM PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN GINJAL HIPERTENSI  
 
Tidak Ada Penerimaan

5 PENYAKIT DALAM PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN ENDOKRIN METABOLIK DAN DIABETES   Telas lulus seleksi di tingkat kolegium yang dibuktikan dari surat rekomendasi Kolegium
 
Surat Keterangan bekerja sebagai staf pada institusi pendidikan/RS Satelit/RS Pendidikan atau disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan tenaga dengan kualifikasi konsultan di daerah
 
Surat persetujuan/penugasan dari instansi induk untuk melanjutkan pendidikan yang diajukan/diketahui dari pusat pendidikan dan selanjutnya akan kembali bekerja di RS pendidikan tersebut
 
Surat pernyataan calon peserta Program Studi Penyakit Dalam Program Spesialis dilegalisir Notaris bahwa bersedia kembali ke institusi pengirim sesudah menyelesaikan pendidikan.
 
Keterangan RS Pendidikan yang dimaksud adalah institusi pendidikan negeri atau disetujui Dekan Fakultas Kedokteran Negeri dimana terdapat PPDS Ilmu Penyakit Dalam yang bekerja memberikan pelayanan (station).
 
Daftar riwayat hidup (curriculum vitae)
 
Fotokopi identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku
 
Fotokopi ijazah dokter yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
 
Fotokopi ijazah spesialis Penyakit Dalam yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
 
Fotokopi transkrip akademik yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
 
Fotokopi karya ilmiah (abstrak/manuskrip) yang pernah dipublikasi (jika ada lebih diutamakan)
 
Surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah
 
Surat izin belajar dari atasan yang berwenang (Direktur RS)
 
Pasfoto terbaru ukuran 4x6 cm (6 lembar)
 
Surat keterangan berkelakuan baik dan tidak tersangkut tindakan hukum dari Kepolisian Republik Indonesia
 
Surat keterangan tentang sumber pembiayaan studi (SPP, biaya buku, biaya penelitian dan lain-lain) selama mengikuti program pendidikan
 
Surat keterangan tes psikologi
 
Sertifikat TOEFL ≥450 dari lembaga bahasa Universitas Negeri dan/atau lembaga bahasa yang diakui (6 bulan terakhir)
 
Surat Rekomendasi dari keseminatan
 
Surat Rekomendasi dari perhimpunan IDI yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan malpraktek dan pelanggaran kode etik kedokteran
 
Dokter yang telah bekerja sebagai Spesialis Penyakit Dalam minimal 2 tahun (Surat keterangan dikeluarkan dari instansi terkait)
 
Bukti pembayaran biaya seleksi
 
Bagi pelamar yang sudah mendaftar sebelumnya dan belum diterima supaya melampirkan surat penolakannya

6 BEDAH PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN BEDAH DIGESTIF   Rekomendasi dari ketua KIBDI, IKABDI cabang dan 2 orang staf bedah digestif dari asal PPDS Sp1
 
Pengalaman praktik bedah umum minimal 2 tahun
 
Tamat dari Prodi Sp1 bedah dengan akreditasi unggul
 
Diutamakan ASN/TNI/POLRI
 
Rumah sakit rujukan/tempat kembali minimal tipe B dan memiliki fasilitas laparoskopi (wajib melampirkan surat rekomendasi kembali bekerja di rumah sakit tersebut)
 
Memiliki makalah/karya tulis di bidang bedah digestif
 
Umur maksimal 40 tahun ketika diterima
 
Melampirkan CV terbaru

7 BEDAH PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN BEDAH ONKOLOGI   Calon peserta memiliki surat perjanjian yang di tanda tangani direktur RS minimal tipe C yang berisi surat perjanjian bahwa jika sudah selesai pendidikan akan bekerja kembali di RS tersebut
 
Spesialis Bedah Umum lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas yang telah terakreditasi LAM-PTKes
 
Calon usia peserta maksimal 50 tahun, kecuali ada pertimbangan khusus dan lulus seleksi yang berlaku
 
IPK dokter umum dan spesialis bedah umum masing-masing minimal 2.75
 
Aktif berbahasa inggris, dibuktikan dengan TOEFL ≥ 500
 
Untuk dokter spesialis bedah umum warga negara asing lulusan luar negeri, harus menjalankan adaptasi sesuai dengan ketentuan Konsil Kedokteran Indonesia dan mendapatkan persetujuan dari instansi terkait
 
Surat rekomendasi dari satu orang Dokter Subspesialis Bedah Onkologi
 
Daftar Riwayat Hidup
 
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
 
Fotokopi ijazah spesialis bedah umum yang sudah dilegalisir
 
Fotokopi transkrip nilai spesialis bedah umum yang sudah dilegalisir
 
Fotokopi kegiatan ilmiah yang pernah diikuti terkait chapter yang diminati
 
Makalah ilmiah bedah sesuai chapter yang diminati yang pernah dibuat
 
Fotokopi STR spesialis bedah umum yang masih berlaku
 
Surat Keterangan Sehat dari Rumah Sakit Pemerintah
 
Surat Bebas NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah
 
Surat Laboratorium bebas penyakit HIV, serta Hepatitis B dan C
 
Surat pernyataan dari pelamar/calon peserta didik yang menyatakan bahwa pelamar/calon peserta didik bukan penggiat/pelaku LGBTQ+ diatas materai 10.000
 
SKCK dari Polresta setempat (bagi calon peserta didik dari TNI dan POLRI, SKCK dikeluarkan oleh kesatuan masing-masing yang telah dilegalisir)

8 BEDAH PROGRAM SUBSPESIALIS PEMINATAN BEDAH VASKULAR DAN ENDOVASKULAR   Dokter spesialis bedah yang berminat ke bedah Vaskular dan Endovaskular
 
Usia maksimal 45 tahun, dan 50 tahun untuk staf pendidik dari Institusi Pendidikan
 
Berkelakuan, beretika dan bermoral baik
 
Surat izin (penugasan) dari institusi induk
 
Curiculum vitae
 
Bersedia untuk tidak hamil selama masa pendidikan
 
Surat rekomendasi dari spesilais bedah Vaskular dan Endovaskular tempat kembali setelah Pendidikan
 
Surat pernyataan bersedia kembali ke institusi yang mengirim
 
Surat keterangan berkelakuan baik diatas materai 10.000
 
Surat pernyataan tidak pernah terlibat pidana dan asusila diatas materai 10.000
 
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit pemerintah dengan hasil labor darah lengkap, dan bebas narkoba
 
Surat izin dari keluarga untuk mengikuti Pendidikan dari istri/ suami/ orangtua diatas materai 10.000